Halo Indonesia – DAAI TV “Restorasi Greenbelt Muaragembong”
Muaragembong adalah kecamatan yang saat ini dikenal dengan pesisir utara Bekasi, pada tanggal 30 Oktober 2017 savemugo menghadiri undangan wawancara live di salah satu televisi nasional yaitu “DAAI TV” , dengan mengangkat tema “Restorasi Muaragembong” program DAAI TV melalui “Halo Indonesia” menayangkan liputan lapangannya di Muaragembong dengan kondisi lingkungan, dan kegiatan yang dilakukan savemugo. Undangan tersebut dihadiri oleh kak Riantama yang sampai saat ini masih beraktivitas sebagai salah satu relawan savemugo bagian hubungan dalam dan luar negeri, kak riantama adalah salah satu inisiator gerakan savemugo yang pada saat dibentuknya gerakan beliau masih remaja tingkat SMA kelas 2, dengan semangat dan penuh percaya diri menyampaikan pesan-pesan terkait kondisi kerusakan lingkungan maupun kekayaan alam, serta keunikan wilayah Muaragembong.
Tema restorasi hutan mangrove adalah hal yang menarik yang patut diperbincangkan, kondisi pesisir Indonesia bergantung pada mangrove yang banyak manfaatnya, salah satu lokasi pesisir tersebut adalah Muaragembong. Menurut ka rian melalui wawancara mengatakan bahwa dampak lingkungan sangat terasa dengan dirasakannya sumber air tanah yang mulai terasa payau bercampur air laut, keadaan seperti intrusi air laut ini sangat tidak baik dan perlu dilakukan pencegahan secara berkala dan segera.
Upaya savemugo dalam mewujudkan restorasi hutan mangrove sebagai greenbelt Bekasi adalah cita-cita besar yang harus diwujudkan, ka riantama menyampaikan bahwa gerakan ini tidak mungkin bisa dijalankan seorang diri atau sebuah kelompok saja, tapi melakukan gerakan secara bersama-sama dengan berbagai komunitas, kelompok, maupun instansi dalam mempercepat perbaikan.
di sesi-sesi terakhir ka riantama menceritakan bahwa gerakan savemugo tidak melulu tentang menanam mangrove, tapi memanfaatkan hasil dari mangrove sendiri sebagai salah satu bahan pokok untuk cemilan/makanan, selain itu adalah hutan mangrove sebagai rumah atau habitat bagi satwa-satwa seperti Lutung Jawa, kera ekor panjang maupun satwa burung yang terdapat diantaranya adalah tergolong sebagai satwa langka atau endemik. Red-sm2017